NAMA ;
|
MENENTUKAN TERMINAL REGULATOR DAN MERANGKAI SISTEM KELISTRIKAN
|
DIKERJAKAN ;
| |
KELAS ;
|
DIPERIKSA ;
| ||
KELISTRIKAN OTOMOTIF
|
NILAI ;
| ||
I. KESELAMATAN KERJA
1. Patuhilah perintah-perintah Instruktur
2. Tanyakan hal-hal yang belum jelas
I. ALAT DAN BAHAN
a. Alat
a.1. Alat kerja
1. Tang potong kabel
2. Tang cucut
3. Obeng ( - ) dan ( + )
a.2 Alat ukur
1. AVO meter
2. Ampere meter
b. Bahan
1. Regulator alternator model 6 terminal
2. Alternator
3. Kabel 0,8 mm
4. Socket mata 6
5. Socket mata 3
6. Lampu CHG
II. LANGKAH KERJA
Menentukan terminal-terminal regulator
1. Terminal F adalah………………………………………….
2. Terminal E adalah…………………………………………
3. Terminal IG adalah………………………………………..
4. Terminal L adalah…………………………………………
5. Terminal B adalah…………………………………………
6. Terminal N adalah…………………………………………
Mengukur nilai tahanan antara terminal – terminal regulator
1. Nilai tahanan antara IG dan F ketika di tekan………bebas……
Sfisifikasi tahananya 11 ohm 0 ohm
2. Nilai tahanan antara L dan E ketika di tekan …….. bebas
Sefisifikasi tahananya adalah 100 ohm 0 ohm
3. Nilai tahanan antara B dan E ketika di tekan………. Bebas
Sefisifikasi tahananya adalah 100 ohm tak terbatas
4. Nilai tahanan antara terminal B dan L ketika di tekan ……… bebas
Sefisifikasi nilai tahanan adalah 0 ohm tak terbatas
5. Nilai tahanan antara terminal N dan E ketika di tekan ……… bebas
Sefisifikasi nilai tahanan adalah 0 ohm tak terbatas
Pemeriksaan alternator
Rotor
Pemeriksaan hubung putus…………..
Periksan hubung masa………………
Bantalan
Pemeriksaan kemungkinan aus atau kasar…………….
Stator
Periksaan hubung putus …………..
Periksaan hubung massa………………
Sikat dan pemegang sikat
Panjang sikat…………………..
Kesimpulan panjang minimum 5,5 mm…………………..
Diode
Pemeriksaan diode negative…………….
Pemriksaan diode positif…………….
Cirri terminal alternator………
B =
E =
N =
F =
Pemriksaan pada mobil
Defleksi tali kipas……….. standar ………….
Sekring …………. A
Terminal batrai …………………
Berat jenis batrai ……………
Pemeriksaan akhir
Tes kemampuan tanpa beban
tegangan ………… V
Arus ………..A
Kecepatan mesin……….. rpm
Tes kemampuan dengan beban
tegangan ………… V
Arus ………..A
Kecepatan mesin……….. rpm
|
Rabu, 18 Juli 2012
jobsheet Pengisian
cara mudah memperbaiki komputer dan laptop
Menganalisa kerusakan laptop membutuhkan kejelian dan kesabaran. Jangan terburu-buru memutuskan sebelum melakukan cek secara keseluruhan kondisi laptop anda. Berikut ini adalah beberapa permasalahan laptop yang sering terjadi :
Mati atau Power Failure
Untuk kasus mati yang perlu anda cek pertama kali adalah batery laptop anda. Kemungkinan batery laptop anda habis total. Coba lakukan pengisian dan tunggu kira-kira 1/2 jam. Penyebab lain adalah adaptor laptop yang tidak berfungsi. Anda dapat cek dengan lampu indikator carger di laptop menyala ketika laptop di kasih adaptor. Jika lampu indikator tidak nyala, ada kemungkinan adaptor yang rusak ataupun konektor power boardyang rusak atau board laptopnya yang rusak. Kemungkinan lain board laptop mati total sehingga menyebabkan laptop mati total sama sekali.
Lampu power nyala tapi layar LCD tidak menampilkan gambar.
Coba cek dengan memasang monitor eksternal pada port VGA di laptop anda. Kemudian hidupkan laptop anda, jika laptop masih mati, kemungkinan kerusakannya adalah VGA, Prosessor, mainboard, IC BIOS, atau RAM yang kotor atau rusak. Coba lakukan cek satu per satu.
Dan jika monitor eksternal hidup dan tampil gambar dengan normal, kemungkinan kerusakan ada di inverter LCD, kabel flexibel LCD, ataupun LCD monitor anda. Jika kerusakan ada di Layar LCD, maka anda harus mengganti Layar LCD tersebut, karena layar LCD tidak bisa diperbaiki.
Masalah Pendinginan Laptop
Permasalahan umum yang sering dihadapi pemakai laptop adalah masalah panas, bagaimanapun juga panas adalah musuh utama dari laptop, hampir 75 % kerusakan laptop disebabkan panas yang berlebihan. Apalagi di dalam casing laptop hampir tidak ada ruang kosong semuanya dipenuhi dengan komponen. Masalah yang sering muncul dibagian ini adalah tersumbatnya saluran pembuangan panas pada heatsink karena tertutup oleh debu. Hal ini menyebabkan panas yang seharusnya dikeluarkan kembali masuk ke dalam laptop. Akibatnya suhu di dalam laptop meningkat dari yang seharusanya diperbolehkan. Hal ini dapat menyebabkan over heating pada VGA chip, Procesor, dan komponen mainboard laptop yang lain.
Masalah Port dan Konektor Power
Masalah ini juga sering terjadi. Hal ini diakibatkan oleh retaknya solderan yang ada di konektor ataupun port tersebut. Retaknya solderan disebabkan oleh panas dan umur dari laptop itu sendiri. Solusinya adalah melakukan solder ulang terhadap bagian yang mengalami keretakan solderan.
Semoga bermanfaat!Perbaikan Sepeda Motor
- Mesin sukar hidup / tidak dapat hidup sama sekali
- Mesin dapat hidup tapi tidak ada tenaganya
- Pemakaian bahan baker menjadi boros
- Timbul suara menggelitik pada bagian blok silinder (detonasi)
- Businya mati atau businya kotor
- Platina tidak bekerja dengan sempurna atau sama sekali tidak bekerja akibat dari baut platina longgar
- Kabel pengapian lepas/longgar
- Bensin tidak turun pada karburator
- Jet utama dan jet langsam pada karburator tersumbat
- Torak macet didalam lubang silinder akibat overheating
- Tersumbatnya saringan udara dibagian belakang karburator
- Banyaknya karbon pada ruang bakar. Karbon ini terbentuk akibat terbakarnya oli pelumasyang mengeras berupa arang yang menempel pada puncak torak dari ruang bakar
- Sistem pemakaian yang kurang tepat
- Kompresinya rendah
- Kerusakan yang terjadi yaitu torak. Cincin torak dan lubang silinder
- Saluran-saluran atau lobang-lubang didalam karburatornya kotor
- Businya tidak menyala secara konstan yang disebabkan kotor. (kerenggangan busi terlalu rapat)
- Gas sisa pembakaran tidak dapat keluar secara lancar dari knalpot
- Saringan udara yang tersumbat akan mempengaruhi komposisi bensin dan udara sehingga campuraterlallu kaya
- Waktu pegapian yang kurang tepat, terlau cepat menyala atau terlalu lambat menyala
- Bos katup terlalu sempit lubangnya, sehingga katup menjadi tidak lancar untuk bekerja
- Pegas katupnya lemah atau patah, perbaikannya harus ganti yang baru
- Waktu pembukaan dan penutupan katup tidak tepat. Hal ini berarti poros hubungan (noken as) harus di stel kembali pada posisi top
- Terjadi kebocoran kompresi akibat rusaknya paking kepala silinder
- Torak, cicncin torak, dan lubang silindernya usang
- Tempat kedudukan businya rusak, hal ini berarti harus dibuat alur dudukan busi yang baru
- Torak, cincin torak dan lubang silinder aus/rusak
- Terlalu banyak mengisi oli pelumas
- Tekanan pompa oli terlalu tinggi
- Penggunaan mutu oli yang kurang baik
- Busi yang kadang kala mengeluarkan api kadangkala tidak
- Koil pengapiannya rusak
- Penyetelan plampung kurang tepat